Sampah sudah menjadi pemandangan yang umum di Indonesia, menurut Detik.com Indonesia berada diurutan ke lima sebagai negara penyumbang sampah terbanyak di dunia. Hal ini dikarenakan Masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum bisa mengolah sampahnya dengan baik dan benar, masih banyak yang lalai bahkan abai dengan dampak kebiasaan buruk mereka dengan membuang sampai sembarangan. Di bogor sendiri sudah banyak aktivis yang tergabung di dalam beberapa komunitas yang membawa misi mengedukasi masyarakat terkait sampah. Salah satunya Bogor Osoji Club (BOC) yang rutin mengadakan kegiatan “Petik Sampah” pada Hari Minggu (11/06/23) di Alun – Alun Kota Bogor. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Lafirza Econex Konsultan dan ada beberapa anggota komunitas lainnya yang ikut bergabung seperti Bogor Ngariung, Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Komunitas Aksi Berbagi (Akbar)
Adi Saiman selaku Tim Manajemen Osoji Indonesia menuturkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi dan memberi contoh kepada masyarakat pentingnya bertanggung jawab dengan sampahnya masing-masing. “Sesuai dengan tagline Osoji Indonesia bahwa Sampahmu Tanggung Jawabmu menjadi tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi para pengunjung yang ada di Area Alun-Alun agar peduli dan tanggung jawab sama sampahnya, tidak buang sampah sembarangan, sekecil apapun jangan dianggap sepele. Sampah yang terkumpul dari kegiatan ini akan diangkut dan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor” tuturnya.
Bisma selaku Mahasiswa IPB, tertarik mengikuti kegiatan ini karena merupakan salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Lafirza Econex Konsultan, tempatnya magang. “Karena basic saya juga Mahasiswa Teknik Lingkungan, jadi terkait hal -hal yang berbau lingkungan menjadi konsen diri, jadi hal yang menarik buat saya. Selama mengikuti acara dari awal ternyata di Lingkungan Alun – Alun ini sebenarnya sudah cukup bersih, namun masih perlu dilakukan edukasi dari kita kepada pengunjung” jelasnya.
Santia dan Indah selaku perwakilan dari Komunitas Akbar menuturkan bahwa mereka senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Selain mencari pengalaman dan menambah wawasan terkait sampah, kami juga senang bisa bertemu orang-orang, jadi kami bisa memperluas relasi lagi.” Ungkap mereka.
Sebagai penutup kegiatan, Adi Saiman berharap masyarakat benar-benar teredukasi dan bisa merubah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. “Kita berharap masyarakat benar-benar teredukasi, kesadarannya terbangun, habitnya berubah dan dari sisi pemerintahannya pun benar-benar mengimplementasikan regulasinya dan menjalankan punishment yang sudah ditentukan. Karena sudah banyak Regulasi dan Undang-Undang terkait sampah tetapi untuk penerapannya masih belum berjalan dengan baik” jelasnya
Artikel ini merupakan hasil kolaborasi antara Bogor Ngariung dengan Jurnalistik STIE Kalpataru
Penulis : Kintan
Editor : Tuti
sumber : https://bogorngariung.com/bogor-osoji-club-pantang-lelah-petik-sampah/