Sharp Greenerator merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diluncurkan oleh PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) pada November 2015 yang berbentuk komunitas anak muda pecinta lingkungan dengan fokus di daerah kota Bogor dan wilayah Jabodetabek. Komunitas ini beraksi dalam mengurangi sampah, khususnya sampah plastik. Selain itu, SEID juga melakukan edukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga bumi dan terjun langsung dalam merawat bumi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan lingkungan secara kreatif dan edukatif.
Sejak bulan Januari-Maret 2016, SEID dan Sharp Greenerator telah menggelar sejumlah aksi nyata pelestarian lingkungan hidup bersama mitra organisasi nirlaba lingkungan hidup antara lain dengan Borneo Orangutan Survival Foundation, Yayasan Terumbu Karang Indonesia, Transformasi Hijau, dan Coaction Indonesia.
Awal terbentuknya komunitas ini ialah inisiasi dari perusahaan Sharp Electronic Indonesia yang melihat keresahan akan semakin banyaknya sampah di Indonesia, terlebih lagi sampah plastik. Maka dari itu Sharp menggandeng para anak muda di kota Bogor untuk bersama merawat bumi.
Perjalanan Sharp Greenerator sebagai sebuah komunitas mulai menunjukkan banyak perkembangan positif. Sudah banyak kegiatan yang dilakukan Sharp Greenerator. Divisi Konservasi, Nurul, menjelaskan beberapa kegiatan yang sudah dilakukan komunitas.
“Kami pernah melakukan aksi pemungutan sampah di Kebun Raya Bogor, aksi memungut sampah dengan komunitas Bogor Runner, mengedukasi masyarakat mengenai sampah di CFD, Pulau Seribu dan titik 0 km Ciliwung. Menanam tanaman bakau dan terumbu karang di Pulau Seribu dan masih banyak lagi.” Jelasnya.
Selama 7 tahun terakhir Sharp Greenerator sukses mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai lingkungan dan keanekaragaman hayati hingga merancang program-program lingkungan untuk mengajak masyarakat Bogor dan sekitarnya. Divisi Humas, Izzudin, menuturkan bahwa ada kegiatan rutinan yang dilakukan bersama untuk mengedukasi masyarakat.
“Kegiatan rutin atau kamping (campaign?) yang kami sering lakukan untuk saat ini adalah melakukan posting Instagram one week one post untuk mengedukasi masyarakat dan dalam beberapa bulan sekali kegiatan monitoring serta aksi merawat lingkungan di berbagai tempat.” Tuturnya.
Presiden Sharp Greenerator, Prima Yulina, menceritakan tantangan dalam membangun komunitas ini. “Kesulitan membangun komunitas ini adalah perihal waktu, jarak, dan kesibukan. Beberapa kali kami mengalami kesulitan waktu karena setiap anggota memiliki kesibukannya masing-masing. Ada yang bekerja, kuliah di luar kota, bahkan luar negeri. Maka dari itu, jarak juga menjadi sebuah kendala juga bagi kami untuk melakukan kegiatan. Tapi hal yang kami lakukan untuk menyikapi hal tersebut adalah dengan mengadakan rapat rutin setiap minimal seminggu sekali untuk membahas kegiatan atau sekedar tegur sapa.” Jelasnya.
Ia juga berharap, ke depannya Sharp Greenerator akan semakin maju lagi, semakin banyak kegiatan yang bisa merawat bumi, dan dapat lebih bermanfaat bagi orang lain serta anggotanya.
Artikel ini merupakan hasil kolaborasi antara Bogor Ngariung dengan Jurnalistik STIE Kalpataru
Penulis : Tuti
Editor : Silvy
Sumber : https://bogorngariung.com/sharp-greenerator-bersama-menghijaukan-bumi/
