STIE Kalpataru Unggul di Ajang Nasional, Semua Berkat Marini!

Pojok Kampus

Mahasiswa STIE Kalpataru, Marini Sri Ratnasari berhasil meraih perunggu dalam ajang Indonesian Science Competition (ISC) 2024, ajang ini merupakan olimpiade sains tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Kejuaraan Sains Nasional (Puskanas). Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa. 

Dalam ajang kompetisi nasional yang diadakan secara online pada tanggal 29 September 2024, Marini berhasil meraih pencapaian yang tidak hanya membanggakan dirinya secara pribadi, tetapi juga mengharumkan nama institusi yang ia wakili. Pencapaian ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat juang mampu bersaing di tingkat nasional.

Motivasi mahasiswa berprestasi ini mengikuti ISC 2024 adalah karna minatnya pada bidang akuntansi, “Saya merasa sangat bangga dan bersyukur setelah berhasil meraih medali perunggu ini. Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT, karena berkat ridhonya dan  dukungan serta do’a dari orangtua saya bisa mendapatkan medali perunggu ini. Dan ini juga adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang telah saya lakukan selama ini. Medali ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk semua orang yang telah mendukung saya” tuturnya.

Dalam kompetisi ISC 2024, para peserta diuji kemampuannya dalam menyelesaikan studi kasus kompleks, menganalisis laporan keuangan, dan memberikan solusi atas permasalahan bisnis. Marini, menunjukkan dedikasi tinggi dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi ini dimulai dengan mendaftar secara online serta mengumpulkan data dan persyaratan. 

Mengatur waktu menjadi tantangan bagi Marini, dalam wawancara, ia mengungkapkan “Mengatut waktu untuk mengerjakan soal itu cukup sulit, saya merasa kurang persiapan, apalagi soal-soal dalam kompetisi ini sangat beragam, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga perhitungan jurnal yang cukup kompleks.” Marini juga menambahkan bahwa kombinasi materi yang luas dan tingkat kesulitan soal membuatnya harus bekerja lebih keras untuk memaksimalkan setiap menit yang dimiliki.

Namun Marini tidak menyerah begitu saya, dengan bimbingan dosen dan dukungan penuh dari kampus, ia menghabiskan waktu untuk mempelajari materi, berlatih simulasi kasus, dan memperkuat kemampuannya dalam presentasi. “Saya banyak belajar mengenai ilmu akuntansi yang belum saya pelajari, saya berusaha untuk memahami akuntansi lebih dalam lagi, dan saya pinjam beberapa buku paket akuntansi.” Ujarnya.

Keberhasilan Marini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi juga tentang pelajaran berharga yang ia dapatkan selama kompetisi. Ia berharap pengalamannya dapat menginspirasi teman-temannya untuk terus berusaha. “Jangan pernah takut gagal. Kompetisi ini mengajarkan saya bahwa usaha dan doa tidak pernah sia-sia. Selalu percaya pada diri sendiri, terus belajar, dan jangan berhenti mencoba, sekaligus Saya ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada kampus STIE Kalpataru yang telah mendukung saya dan mengapresiasi saya. Terimakasih juga kepada para dosen beserta staff yang telah memberikan ilmu serta pelayanan terbaik untuk saya.” pesan Marini kepada kampus dan sesama mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *